JOGJA BAJA JOGJA BAJA JOGJA

Beranda » Blog » Cara Perhitungan Atap Baja Ringan

Cara Perhitungan Atap Baja Ringan

Diposting pada 1 July 2022 oleh admin / Dilihat: 89 kali

Cara Perhitungan Atap Baja Ringan – Baja ringan merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang saat ini banyak digunakan untuk membuat rumah, atap, pagar minimalis depan rumah dan juga lainnya yang lebih sederhana menggunakan bahan baja ringan. Selain kuat, baja ringan juga memiliki banderol harga yang diklaim lebih murah dibandingkan material lain seperti kayu dan bambu yang sering digunakan para tukang untuk merakit atap rumah.

Cara Perhitungan Atap Baja Ringan

Cara Perhitungan Atap Baja Ringan

Seiring dengan perkembangan zaman, atap rumah seperti atap pelana telah tergantikan dengan menggunakan atap baja ringan yang memang memiliki daya tahan kuat dan anti karat serta mampu menopang beban yang cukup berat. Nah bagi anda yang ingin membuat atap menggunakan baja ringan sebaiknya pahami dulu perhitungan atap baja ringan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum membuat atap rumah menggunakan baja ringan. Cara menghitung jumlah baja ringan sebenarnya cukup mudah. Nah, daripada penasaran bagaimana cara menghitung kebutuhan atap baja ringan untuk atap, kami telah menyiapkan langkah-langkah cara menghitung kebutuhan atap baja ringan yang bisa langsung Anda lihat di bawah ini.

Cara Perhitungan Kebutuhan Baja Ringan

Dimana pada umumnya rangka atap baja ringan dihitung menggunakan ukuran satuan meter persegi. Dan rumus yang digunakan untuk menghitung volume rangka atap baja ringan dapat anda lihat dibawah ini.

  • Volume = (Panjang Bangunan + Hamparan Genteng) x (Lebar Bangunan + Overstek) Derajat Kemiringan Genteng / Genteng (cos degree)

Hitung Total Ukuran Rumah

Cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah limas maupun pelana pertama adalah dengan menghitung total panjang, lebar, overstek, dan kemiringan atap rumah tinggal. Bagaimana dengan contoh? Misalnya, Anda menghitung kebutuhan pakaian untuk rumah tipe 36, yang berarti 6 kali 6 meter. Kemudian pasang saja overstek sepanjang 1 meter sebanyak 30 derajat. Setelah mengumpulkan semua nominal, terapkan dalam rumus di bawah ini:

  • Panjang Bangunan = Panjang Hunian + (2 x Panjang Overstek)
  • 6 meter + (2 x 1)
  • Total: 8 meter

Ulangi langkah yang sama, cukup ubah panjang menjadi lebar jika Anda ingin mengukur elemen.

  • Lebar Bangunan = Lebar Hunian + (2 x Lebar Overstek)
  • 6 meter + (2 x 1)
  • Total: 8 meter
  • Sedangkan tinggi lereng diubah sebagai berikut:
  • Tinggi Lereng: Cos (Derajat Bangunan)
  • Jumlah: 0,86

Namun perlu dicatat bahwa perhitungan ini memiliki hasil yang sama karena hunian tipe 36 memang memiliki lebar dan panjang yang sama. Hasil akan berbeda jika bentuk rumah seperti balok, dimana ukuran sisi-sisinya berbeda.

Cara Mengukur Volume Atap Baja Ringan

Anda dapat menghitung volume atap baja ringan dengan menggunakan rumus

  • Rumus Volume = (Panjang Bangunan + Genteng Overstek) x (Lebar Bangunan + Genteng Overstek) / Derajat Kemiringan Atap Genteng (cos derajat)
  • Setelah mengetahui rumusnya, maka anda tinggal memasukkan data di atas ke dalam (Volume: 14 x 10 / 0,819 = 171 m2)

Nah, setelah mengetahui volume atap, sekarang tinggal menghitung kebutuhan baja ringan yang meliputi, kasau, reng, sekrup, dan kebutuhan genteng. Adapun rumusnya silahkan lihat dibawah ini.

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Untuk membuat rangka atap baja ringan anda membutuhkan kasau dan reng. Kedua material tersebut menjadi bagian terpenting dari atap baja ringan. Oleh karena itu anda harus menghitungnya dengan benar agar dapat diketahui berapa banyak kasau dan reng yang dibutuhkan.

Kekuatan atap baja ringan sangat ditentukan oleh jumlah kasau dan reng. Jadi jangan asal beli, tanpa memperhitungkan terlebih dahulu kebutuhan baja ringan. Nah untuk mengetahui berapa banyak yang dibutuhkan, silahkan lihat di bawah ini.

Jumlah Kaso

  • Pertama anda harus menghitung jumlah kasau atau kanal yang dibutuhkan. Dengan rumus yaitu (Luas atap miring x 4) / 6
  • Dengan rumus di atas, jumlah kasau yang dibutuhkan = (171 x 4) / 6 = 114 kasau

Kanal C dan Reng

Cara menghitung kebutuhan baja ringan selanjutnya adalah dengan menghitung jumlah kasau atau kanal C. Kanal merupakan penopang utama pada rangka atap baja ringan yang berfungsi sebagai penopang gaya tarik dan tekan. Dalam menghitung kebutuhan untuk baja ringan dapat diperkirakan jumlah dari pemakaian saluran C = (Luas atap miring x 4) / 6.

Jika total luas permukaan atap yang akan dipasang adalah 366 meter persegi. Maka perkiraan penggunaan saluran C dapat dihitung dengan jumlah saluran C = (366 x 4) / 6 = 1,464 / 6 = 244 bar. Dengan panjang batang per meter adalah 6,00 meter. Sedangkan untuk cara menghitung penggunaan dari jumlah reng yaitu Jumlah reng = Jumlah Kanal C x 1,20. Jika jumlah channel C adalah 244 bar, maka perhitungannya = 244 x 1,20 = 292,8 atau bisa dibulatkan menjadi 293 buah.

Cara Menghitung Kebutuhan Genteng

Langkah selanjutnya anda tinggal menghitung kebutuhan genteng. Anda bisa menggunakan ubin logam, ubin keramik, atau ubin biasa. Namun pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh perhitungan kebutuhan genteng metal yang memiliki ukuran 2×4.

Rumus yang digunakan adalah (Volume Atap x 1,62). Dengan volume atap 171 m2 maka kebutuhan genteng metal adalah 171 x 1,62 = 277,02 atau jika dibulatkan menjadi 278 lembar genteng metal dengan ukuran 2×4. Disarankan untuk membeli genteng metal dalam jumlah yang lebih banyak untuk menghindari salah satu genteng yang rusak. Selain itu, Anda juga dapat membeli kasau dan reng cadangan.

Sekrup Atap dan Sekrup Baja Ringan

Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya penggunaan ulir pada pemasangan genteng baja ringan adalah :

  • Jumlah Ubin Ubin = Jumlah Ubin x 12, jika jumlah ubin yang diketahui sebelumnya adalah 593 buah.
  • Jadi karena bisa dihitung 593 x 12 = 7.116 pcs. Sedangkan sekrup baja ringan dapat dihitung dengan rumus.

Luas Atap Miring x 20

Jika total luas permukaan atap adalah 366 meter persegi, maka dapat dihitung 366 x 20 = 7.320 pcs. Sehingga dapat disimpulkan dalam pembuatan rangka atap baja ringan dengan menghitung kebutuhan baja ringan. Untuk atap rumah otomatis didapat jumlah material sebagai berikut.

  • Jumlah sekrup saluran C dan sekrup genteng = 7.116 + 7.320 = 14.436.
  • Luas total rangka atap baja ringan = 366 meter.
  • Jumlah genteng spandek / genteng metal = 593 buah.
  • Jumlah kasau/saluran C = 244 batang.
  • Jumlah reng = 293 batang.

Total Biaya Pembuatan Atap Baja Ringan

Total biaya tergantung pada bahan yang digunakan. Anda bisa memilih bahan yang murah, atau bahan yang mahal. Jadi sebagai contoh anda akan mencoba menghitung biaya pembuatan atap ringan dengan bahan-bahan berikut ini.

  • Harga Baja Ringan Kaso Taso 0.75 mm : Rp. 84.000 / batang
  • Harga Lath Baja Ringan Taso 0.45 mm : Rp. 41.000 / batang
  • Harga Sakura Roof Sand Metal Tile 2 x 4 x 0,25 mm : Rp. 58.000/buah
  • Harga Sekrup Baja Ringan Galvanis 10 x 19 : Rp. 110 / potong
  • Harga sekrup ubin drywall 6 x 1 : Rp. 100 / potong

Saat ingin membangun atap baja ringan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Diantaranya adalah :

  • Dudukan rangka harus diperhatikan dengan hati-hati, karena jika dimiringkan akan mempengaruhi kekuatan tekanan pada baja. Keseimbangan akan berkurang sehingga mempengaruhi konstruksi.
  • Jangan lupa untuk memastikan setiap sambungan terpasang dengan benar. Anda dapat membuat gambar kerja untuk memandu proses implementasi.

Demikian ulasan tentang mengetahui cara perhitungan atap baja ringan, semoga bermanfaat.

Bagikan ke

Cara Perhitungan Atap Baja Ringan

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Cara Perhitungan Atap Baja Ringan

Tutup Sidebar
Sidebar

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

DIAN NAHARI
● online
DIAN NAHARI
● online
Halo, perkenalkan saya DIAN NAHARI
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja